ð Update Objek Wisata Indonesia (2025)
1. Penyesuaian Tarif Retribusi di Samosir (Sumut)
Mulai 14 Maret 2025, Pemerintah Kabupaten Samosir menaikkan tarif retribusi untuk pengunjung luar daerah:
-
Air Mancur Menari & Panorama Tele: dari Rp10.000 menjadi Rp20.000 per orang
-
DTW Lagundi: dari Rp5.000 menjadi Rp10.000 per orang Associated Press News+3Media Indonesia+3metroindonesia.id+3
Meski sempat kontroversial, kunjungan wisatawan selama libur Idul Fitri tetap stabil (5.000–7.000 pengunjung/hari), dan PAD dari retribusi mencapai Rp1,5 miliar metroindonesia.id.
2. Destinasi Baru & Viral di Media Sosial
a. Taman Wisata Kopi Luwak, Bali
Tempat edukasi membudidayakan kopi luwak dengan tur pembuatan dan pencicipan langsung dari perkebunan—solusi wisata unik untuk pecinta kopi dan budaya Bali Kompasiana.
b. Kawasan Digital Nature, Bandung
Menggabungkan alam dan teknologi AR, pengunjung bisa menjelajah hutan virtual sambil belajar ekosistem real-time—konsep edukatif interaktif yang menyegarkan Kompasiana.
c. Bukit Bintang Jogja “2.0”
Spot ikonik Jogja kini dilengkapi lampu LED, café rooftop, dan panggung akustik, sempurna untuk konten sunset dan romantisme—viral di TikTok explorenusantara.co.id.
d. Svargabumi New Wing (Magelang)
Area baru dengan kolam refleksi, instalasi bambu terapung, jembatan kaca dan view Candi Borobudur—menawarkan pengalaman estetik dan healing; cocok untuk konten sinematik explorenusantara.co.id.
e. Danau Linting Crystal View (Deli Serdang)
Danau biru kini dilengkapi skydeck kaca, dermaga selfie, jembatan bambu, café rooftop, dan penyewaan pakaian tradisional Batak—tiket murah dan Instagrammable explorenusantara.co.id.
3. Perbaikan dan Renovasi Objek Wisata
Kabupaten Lingga (Kepri) sedang merencanakan renovasi besar untuk objek wisata seperti Pulau Berhala, pemandian air panas, Batu Ampar, dan Air Terjun Resun. Akan dilakukan peningkatan fasilitas dan perbaikan akses jalan melalui kerja sama dengan Dinas PU dan pihak swasta .
ð Intisari Pengembangan Objek Wisata 2025
-
Fokus peningkatan kualitas wisata: tarif baru untuk pendapatan lokal, fasilitas diperbarui, respons terhadap tren wisata digital, dan renovasi daerah.
-
Destinasi viral: hadir dengan konsep urban-alam digital, spot pencitraan media sosial, dan tema budaya lokal menarik.
-
Inisiatif pemerintah dan daerah: menyeimbangkan pendapatan ekonomi, konservasi lingkungan, dan daya tarik wisata.