Paus sirip adalah hewan terbesar kedua di Bumi, panjangnya bisa mencapai 90 kaki dan beratnya mencapai 80 ton. Mereka ditemukan di lautan di seluruh dunia, dari Kutub Utara hingga Antartika, dan lebih suka perairan dalam tetapi terkadang berenang di dekat garis pantai. Paus sirip dibedakan berdasarkan tubuhnya yang panjang dan ramping serta tonjolan menonjol di sepanjang punggungnya, yang membuatnya mudah dikenali. Mereka dikenal karena kecepatannya, mampu berenang hingga 23 mil per jam, yang tergolong cepat untuk paus seukurannya.
Paus sirip memakan ikan kecil dan plankton, menyaring organisme ini melalui lempeng balinnya. Meskipun ukurannya sangat besar, paus sirip tidak agresif terhadap manusia dan merupakan raksasa laut yang lembut. Mereka juga dikenal karena melompat di permukaan air dengan kelincahan yang luar biasa, sering kali melompat tinggi ke udara dalam pertunjukan kekuatan yang mengagumkan.
Sejarah paus sirip mencerminkan sejarah spesies paus lainnya, dengan penurunan populasi yang signifikan akibat perburuan berlebihan. Namun, sejak penghentian perburuan paus komersial, spesies ini telah pulih, meskipun mereka masih terdaftar sebagai spesies yang rentan.